SIMULASI DIGITAL
SIMULASI
DIGITAL
1.
Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan
Kata atau istilah komunikasi (dari
bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya
adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada
kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna
‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan
untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis
merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi
adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16)
mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process
through which individuals –in relationships, group, organizations and
societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one
another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan
individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat
yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu
sama lain.
Menurut
Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah
definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku
Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi
yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi.
Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut:
·
Komunikasi adalah suatu proses
melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam
bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang
lainnya (khalayak). Hovland, Janis & Kelley, 1953
·
Komunikasi adalah proses penyampaian
informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan
simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
·
Komunikasi pada dasarnya merupakan
suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada
siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom?
With what effect?) Lasswell, 1960
·
Komunikasi adalah suatu proses yang
membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang)
menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. Gode, 1959
·
Komunikasi timbul didorong oleh
kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. Barnlund, 1964
·
Komunikasi adalah suatu proses yang
menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Ruesch,
1957
·
Komunikasi adalah seluruh prosedur
melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
2.
Jenis Jaringan Dalam Komunikasi
Ada
3 jenis komunikasi, yaitu :
1.
Komunikasi Formal
2.
Informal
3.
Non Formal
Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
1.
Komunikasi formal adalah suatu
proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga
formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur
organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan
status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan
kepentingan dinas . Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika
komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan
berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi .
2.
Komunikasi Informal adalah
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak
direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi
komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan
kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat
seperti isu , gosip , atau rumor . Tentang komunikasi informal sebaiknya tidak
dilakukan berdasarkan informasi yang masih belum jelas dan tidak akurat ,
carilah sumber informasi yang dapat dipercaya , selalu gunakan akal sehat dan
bertindak berdasarkan pikiran yang positif .
Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu.
Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan . Implikasinya adalah kebenaran informasi tersebut menjadi tidak jelas atau kabur . Meski demikian komunikasi informal akan untuk memenuhi kebutuhan sosial , mempengaruhi orang lain , dan mengatasi kelambatan komunikasi formal yang biasanya cenderung kaku dan harus melalui berbagai jalur terlebih dahulu.
3.
Komunikasi Non Formal adalah proses
komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang tidak resmi
atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi yang
berhubungan dengan hubungan pribadi.
3. Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan
~ Membagi
sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk.
~ Komunikasi, misalnya e-mail, instant
messanging, chatting.
~ Akses informasi, misalnya web browsing. ( http://ID
.wikIPedia.org/wiki/Jaringan_komputer ) Menurut Lukas, berdasarkan
arah transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex,
atau full-duplex.
~ Simplex Pada simplex, signal hanya ditransmit satu arah
saja dimana satu stasiun sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima.
Pada sistem ini aliran data hanya dapat terjadi ke satu arah saja.
~ Half-duplex Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan
pengiriman, tapi tidak bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem
ini aliran informasi dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat
bersamaan.
~ Full-duplex Dalam operasi full duplex, kedua stasiun mungkin
mentransmisi secara serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah
pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah
saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data
4.
Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan
Dalam
suatu jaringan komunikasi terdapat fungsi-fungsi khusus yang dilakukan
individu, seperti star, opinoin leader, liaison officer, bridge, dan isolate.
Dari data Tabel 1 serta dari sosiogram dan sosiomatrik yang terbentuk, dapat
diidentifikasi fungsi-fungsi khusus tersebut.
·
Star
Star adalah seorang individu
dalam jaringan komunikasi yang paling dikenal (populer) oleh anggota-anggota
lainnya. Star ditunjukkan oleh banyaknya jumlah pilihan terbanyak yang
ditujukan kepada seorang individu dari individuindividu lain dalam suatu
jaringan komunikasi. Dalam jaringa komunikasi KWT
·
Opinion Leader
Opinion Leader adalah orang
yang menjadi pemuka pendapat dalam suatu kelompok/sub kelompok. Opinion Leader
dalam jaringan komunikasi ditunjukkan dengan adanya individu yang mempunyai
jumlah hubungan
komunikasi lebih banyak daripada rata-rata jumlah hubungan komunikasi individu-individu lain dalam jaringan komunikasi, khususnya hubungan komunikasi yang mengarah pada individu tersebut.
komunikasi lebih banyak daripada rata-rata jumlah hubungan komunikasi individu-individu lain dalam jaringan komunikasi, khususnya hubungan komunikasi yang mengarah pada individu tersebut.
·
Bridge
Bridge adalah anggota suatu
kelompok/sub-kelompok yang berhubungan dengan kelompok/sub kelompok lainnya.
Dalam jaringan komunikasi KWT Mekarsari, Opinion Leader yang ada sekaligus
berfungsi sebagai Bridge, karena sebagai sesama pengurus mereka sering bertemu
untuk membicarakan masalah-masalah
kelompok.
kelompok.
·
Liaison Officer
Liaison Officer (LO) adalah
orang yang menghubungkan dua atau lebih kelompok/sub kelompok, akan tetapi dia
bukan anggota salah satu kelompok/sub kelompok.
·
Isolate
Isolate adalah mereka
yang tersisih dalam suatu kelompok/sub kelompok.
5. Komponen Pendukung Komunikasi Dalam
jaringan
1.
Modem
Modem merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringan internet melalui jaringan telepon standar. Modem merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja mengkonversi sinyal digital dari komputer menjadi bentuk sinyal analog agar dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Kemudian modem ini juga mengkonversi ulang sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital agar dapat diterima oleh komputer. Kecepatan modem bervariasi, tetapi yang sekarang umum digunakan adalah modem dengan kecepatan 56 Kbps.
Modem merupakan suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke jaringan internet melalui jaringan telepon standar. Modem merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja mengkonversi sinyal digital dari komputer menjadi bentuk sinyal analog agar dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Kemudian modem ini juga mengkonversi ulang sinyal analog tersebut menjadi sinyal digital agar dapat diterima oleh komputer. Kecepatan modem bervariasi, tetapi yang sekarang umum digunakan adalah modem dengan kecepatan 56 Kbps.
2.
Hub
Hub merupakan komponen yang digunakan untuk membangun jaringan dengan topologi star. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan hub dengan komputer adalah kabel dengan jenis twisted pair, dengan konektor RJ-45.
Hub merupakan komponen yang digunakan untuk membangun jaringan dengan topologi star. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan hub dengan komputer adalah kabel dengan jenis twisted pair, dengan konektor RJ-45.
3.
Switch
Fungsi komponen ini sama dengan hub, tetapi switch umumnya lebih "cerdas" dan memiliki performa tinggi dibanding hub (harganya pun lebih mahal).
Fungsi komponen ini sama dengan hub, tetapi switch umumnya lebih "cerdas" dan memiliki performa tinggi dibanding hub (harganya pun lebih mahal).
4.
Repeater
Komponen ini berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan yang menggunakan topologi bus. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial.
Komponen ini berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan yang menggunakan topologi bus. Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial.
5.
Bridge
Komponen ini lebih simpel dan murah dibanding router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilah paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen yang lain. Bridge dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya collision.
Komponen ini lebih simpel dan murah dibanding router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilah paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen yang lain. Bridge dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan, sehingga dapat mengurangi peluang terjadinya collision.
6.
Router
Komponen ini lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan komponen yang lain. Router dapat melakukan routing dari satu LAN ke LAN yang lain, artinya router dapat menentukan rute terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.
Komponen ini lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan komponen yang lain. Router dapat melakukan routing dari satu LAN ke LAN yang lain, artinya router dapat menentukan rute terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan.
postingan anda bagus,teruslah berkarya ya
BalasHapus