Macam-macam life cyccle 2
Assalamualikum
Akhirnya selesai juga
"Macam-macam life cyccle"
● Prototyping adalah software development dengan cara
membuat prototype seperti software yang masih belum sempurna.
Kelebihannya
: adanya komunikasi antara pengembang dan pelanggan pengembang dapat bekerja
lebih baik, pelanggan berperan aktif dalam pengembangan, lebih menghemat waktu,
harapan menjadi lebih baik.
Kekurangan
: pelanggan tidak paham bahwa software yang ada belum mencantumkan kualitas dan
pemeliharaan untuk jangka waktu lama, pengembang biasanya ingin cepat
menyelesaikan proyek sehinggfa menggunakan algoritma dan bahasa yang sederhana
tanpa memikirkan program tersebut merupakan blue print, hubungan dengan
komputer yang disediakan tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
● Incremental Development adalah metode yang bisa digunakan dengan cara
memecah system untuk disusun kembali bersamaan dengan pertambahannya
membutuhkan fungsinya masing-masing, jadi daripada mengeluarkan semuanya pada
satu hari, dipecah menjadi beberapa hari.
-
Kelebihan
: mampu Mengakomodasi perubahan kebutuhan consumer, cocok digunakan bila
pembuat software tidak banya atau kurang.
-
Kekurangan
: Medol yang hanya cocok untuk skala kecil, penambahan staf dilakukan jika
hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut, hanya berhasil jika tidak ada
staffing.
● Spiral Development metode yang ada sejak tahun 1988 oleh barry boehm,
spiral model menggabungkan beberapa aspek dari waterfall model dan rapid
prototyping methodologies.
-
kelebihan : Setiap
tahap pengerjaan dibuat prototyping sehingga kekurangan dan apa yang diharapkan
oleh client dapat diperjelas dan juga dapat menjadi acuan untuk client dalam
mencari kekurangan kebutuhan, Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan
perangkat lunak skala besar, Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa
dipakai selama hidup perangkat lunak komputer, Pengembang dan pemakai dapat
lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena
perangkat lunak terus bekerja selama proses, Menggunakan prototipe sebagai
mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk,
Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya
ke dalam kerangka kerja iterative, Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp
resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang
serius.
-
Kekurangan : Banyak konsumen (Client) tidak
percaya bahwa pendekatan secara evolusioner dapat dikontrol oleh kedua pihak.
Model spiral mempunyai resiko yang harus dipertimbangkan ulang oleh konsumen
dan developer, Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus
mengandalkannya supaya sukses, Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien
karena usianya yang relatif baru, Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal
dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan
diatur, Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang
absolute.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Makasih gan atas infonya
BalasHapusTerus berbagi info yg bermanfaat ya :)
BalasHapusPostingan ada bagus terus post yang baik ya gan
BalasHapus